Sedekah bumi adalah serangkaian kegiatan masyarakat jawa biasanya dilakukan setahun sekali dalam rangka untuk menghurmati lelulur dan sebagai wujud terimakasih pada Tuhan yang maha esa yang telah memberikan segala kenikmatan yang diterima sepajang tahun.
Sedekah bumi biasanya di mulai dengan pembacaan Ayan suci Alquran dan di akhir dengan doa bersama kemudian di tutup dengan kegiatan makan bersama di tempat terbuka, seperti halnya yang dilakukan di Dukuh Lebak desa Sudah Kecamatan Malo. Kegiatan nyadran kali ini dilaksanakan di bantaran bengawan solo yang di hadiri oleh kepala desa Sudah dan tokoh masyarakat desa yang lainya.
Menurut kepala desa Sudah bahwa legiatan ini adalah bentuk rasa sukur masyarakat pada Allah SWT dan wujud gotong royong dari masyarakat. Jadi kalua ada orang bilang bahwa sedekah bumi ini musrik artinya orang itu tidak pernah ngaji ini perlu di ajak untuk melihat apa sebenarnya nyadran itu.
Sedekah bumi juga merupakan agenda tahunan masyarakat desa yang dilakukan setiap bulan syakban di tempat yang telah ditentukan sebelumnya.